Bismillah...
apa ya The Invisible Hand itu? mari kita pahami artikel motivasi berikut ini.. semoga bermanfaat untuk semua ...

Cerita pertama

Ada seseorang pria tengah baya terlambat menuju ke stasiun kereta api, karena ketika ia hendak berangkat ke stasiun ia mendapati kendaraan yang ditumpanginya kehabisan bensin di tengah jalan. Dalam hatinya di cemas, gelisah , takut ketinggalan kereta bercampur jadi satu, bahkan dia hampir saja berburuk sangka kepada Tuhannya, mengapa hal ini terjadi. Bensinpun telah dia dapati dengan berjalan 2 Km dari tempat mobilnya mogok, iapun langsung mengebut menuju stasiun kereta api dikotanya, dan benar apa yang terjadi, kereta telah berangkat 1 menit setelah pria itu sampai di stasiun. Dengan perasaan yang sedikit kecewa dan menyesal karena tidak mempersiapkan semuanya. Ia pun membeli tiket yang baru untuk pemberangkatan berikutnya.
Oh...ternyata pemberangkatan 10 jam lagi atau kurang lebihnya besok jam 6 pagi. Perasan tidak karuan datang mengganggu dirinya ketika dalam perjalanan ke rumah. Kepenatan itu ia balas dengan bersantai di depan TV untuk sekedar relax dan melihat berita baru tentang dunia. Alangkah terkejutnya ketika ia mendapati berita yang cukup mengagetkan baginya, kereta yang hendak ia tumpangi jatuh ke sungai ketika melintasi jembatan di daerah weleri. Kontan saja pria ini bersujud serta menangis dalam kesyukuran ternyata dia sedang di selamatkan dari Tuhannya.

Cerita kedua

Atau seorang yang biasanya selalu menggantungkan dirinya kepada Allah. Tapi karena sesuatu hal, mungkin kesibukannya dalam bekerja, atau bercanda dengan temanya hingga ia lupa akan keberadaan Allah. Ia medapati dirinya sakit. Ketika di waku ia sakit dia benar-benar lebih nikmat dalam beribadah. Semakin ingat akan kematian dan tentunya semakin dekat dengan Allah.

Pernahkan kita mendapati peristiwa yang serupa seperti mereka, saya yakin kita semua pasti pernah mendapatinya. Kita ditolong oleh sebuah kekuatan yang tak terlihat, sebuah kekuatan yang tidak kita sadari atau juga bisa kekuatan itu kita sebut dengan sebutan the invisible hand, ada tangan-tangan tak terlihat di sekitar kita, ada tangan-tangan gaib yang menyelamatkan kita.

Allah yang Maha Sayang, benar benar Maha Sayang, Dia menunjuki hamba-hambaNya untuk diselamatkan. Misi penyelamatan itu bentuknya sangat unik, bisa dengan cara di beri cobaan, bisa juga di gagalkan ketika ia berbuat maksiat.

Lewat invisble hand Nya dia menolong hamba-Nya. Bagaimana Invisble hand ini menyelamatkan hambaNya....?



1. Allah menyelamatkan hambaNya dengan di beri rasa gelisah ketika hambanya sedang menjauhkan diri dari Allah


Ketika Anda melakukan maksiat, mungkin Anda menikmati indahnya menikah sebelum menikah (pacaran) tiba-tiba di tengah Anda saling berucap sayang kepada pasangan Anda, ada sebuah pertanyaan dalam hati anda yang bertanya,
”apakah tindakanku benar...?”, ”haruskah aku seperti ini...?”,
mungkin juga ada suara godaan setan yang lain
” ah pacaran kita khan pacaran yang Islami, kita cinta dan mencintai karena Allah, jadi sebetulnya pacaran kita ini semakin mendekatkan diri kepada Alloh”
namun di lain pihak hati kita terus bergejolak dan terus di beri gelisah oleh Allah,
”benarkah tindakanku ini, sudah sesuai dengan yang Allah gariskan atau tidak”, ”aku khan belum menikah, harusnya kenikmatan ini adalah kenikmatan yg belum hak saya”
Atau cerita yang lain, yang ringan contohnya, ketika Anda ingin mencontek ketika ujian di kampus, ada sepucuk kertas contekan dari teman anda yang anda akui kepitarannya, lalu hati anda bergolak, ” nyontek, tidak, nyotek, tidak, ” godaan syetan yang lain menyahut ”ini bisa jadi pertolongan Allah kali...!”, tapi hati Anda was was ” jangan-jangan perbuatan ini perbuatan yang di benci sama Allah ”
Begitulah mekanisme penyelamatan Allah.

7:201. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.


2. Allah juga menimbulkan rasa malu pada saat hambaNya berbuat salah


Ada banyak contoh kasus mereka yang rajin mencuri, atau rajin ke diskotik untuk minum-minum tanpa malu-malu, tentunya rasa malu itu telah hilang dalam dirinya. Tapi mungkin ketika anda telah melakukan sebuah kesalahan kecil atau tindakan maksiat yang tidak terlalu berat, misalnya Anda sedang terlambat sholat jamaah, karena kebanyakan guyon bercanda dengan orang-orang kampung, tiba-tiba ketika Anda saat berjalan menuju masjid ada rasa malu dalam hati anda, ” duh Yaa Allah kok jadi telat gini sich...aduh yaa Allah maaf...maaf sekali lagi” tiba tiba hati Anda malu di hadapan Allah. Itu tandanya pula anda sedang diselamatkan oleh Allah dan sedag disayngi oleh Allah.


3. Ada yang menegur kita, mungkin saat itu pula kita sedang disayangi oleh allah


Adakah diantara kita, tiba-tiba datang seseorang dari pihak ketiga datang menuju diri kita dan menegur kita saat berbuat salah,
semisal ketika anda sedang meeting bersama, dan ada seseorang memberi ”note” kecil kepada Anda, yang bunyinya

” maaf pak, Anda terlihat seperti orang yang tidak biasanya, Anda tidak bijaksana seperti biasannya, mohon maaf bila kata saya menyinggung”

atau sahabat anda menasehati anda

” akhi yang baik, janganlah kau berbuat hal tersebut, lain kali mohon banyak evaluasi diri, muhassabah lah ya”

atau seseorang yang anda tak kenal mengatakan pada anda dengan keras

” huey, ati ati kalo jalan ingat mas ini jalan kampung jangan ngebut gitu dong ”

Ini sebuah pertolongan dari Allah, merekalah ”invisble hand” dari Allah

Kadang kita menyangkal teguran mereka, tapi justeru dari sangkalan tersebut ternyata membuat kita menjadi semakin ”TERLIHAT” kesalahannya.

4. Allah Menutup Aibnya Lalu Mengingatkanya Dengan Alquran


Ada banyak cara Allah mengingatkan kita, semisal dengan Alquran, saat anda sedag berbisnis dan anda sukses sehingga anda merasa diri anda hebat, hingga lupa bahwa kesuksesan anda itu berasal dari Allah, setelah anda sholat lalu membaca Quran ada perasaan yang hebat tentang sebuah ayat

QS. 17:83. Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia: dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa.

Entah kenapa ayat ini begitu special dengan diri kita, mungkin bashiroh kita sedang di sentuh oleh Allah dengan ayat ini, dan kita lalu tersungkur untuk beristghfar kepada Allah

5. Allah menyelamatkan hambanya yang ikhlas


QS.38:82. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,
QS.38:83. kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.


Orang yang ikhlas adalah orang yang tidak memiliki kepentingan apapun kecuali mengharap ridho dari Allah. Dan orang ikhlas itu benar benar setan tidak menguasai mereka. Kita terjebak oleh setan karena kita menjadikan mereka pemimpin kita,

Suatu misal ketika kita sedang di hadapkan dengan permasalahan dunia. Kita dihadapkan dengan seorang gadis berjilbab, sholeh lagi dan sangat berminat kepadanya, dan datanglah si setan ini menggoda hati kita berdua,

”udah tuh wanita sholehah tuh, pasti banyak barokahnya”

Mulailah berbincang, lalu datang lagi godaan

”gaetlah hatinya, jadikan ia calon istrimu” kata setan dalam hati
”dengan cara apa saya harus mengaetnya”
” tampilah menjadi seorang yang sholeh” setan menimpali insan ini untuk tidak ikhlas.

Mulailah pembicaraan yg lebih menjurus, terus menerus, dari hari kehari

”tembak saja dirinya, ga ada salahnya pacaran islami asal saling menguatkan iman gapapa”

Dua insan yang ghuluw (tertipu) ini lalu akirnya intens berdialog. Mula-mula biasa saja niatannya ikhlas, lalu keluar kata sayang-sayang, trus mengajak menikah, bahkan ada yang melakukan tindakan maksiat yang lebih jauh, seperti berkhalwat sambil berpegangan tangan , mohon maaf berciuman dan bermalam bersama dalam satu ranjang, (saya pernah mendapati hal seperti ini, padahal keduanya menurutku orang yg soleh)

Atau contoh yang lainya
Mungkin saat kita pergi ke warung makan, dan ada seorang pria muda menumpahkan kopi yang barusan kita pesan di paha kita, apalagi si pria muda itu tanpa ekspresi dan mlengos begitu saja, tanpa ada penyesalan atau minta maaf sedikitpun kepada kita, maka emosi kita memuncak, dan kita lepas kendali ingin sekali menghajarnya, saat itu pula bila kita meladeni bisikan setan itu untuk menghajarnya, maka sesungguhnya kita telah menjadikan pemimpin kita ini adalah setan.

QS.7:16. Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,
QS.7:17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).


Itulah janji setan di hadapan Allah, mengerikan juga dari muka, belakang, kanan, kiri, setan menyerang kita. Kita tidak boleh menyalahkan setan tapi boleh jadi kita membenci setan karena sesungguhnya setan hanya menggoda saja dan manusia berbuat karena dirinya sendiri. Berikut ini adalah perkataan setan yang jujur.

14:22. Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang lalim itu mendapat siksaan yang pedih.

Sehingga mari kita luruskan niat kita menjadi orang yang tidak memiliki kepentingan apapun kecuali mengharap ridho dari Allah

Hadannalalhu wa iyakum ajmain, wallahu alam bishowab

wassalamualaikum wr wb