Medan - Rahasia politik Amerika Serikat (AS) yang dibocorkan situs wikileaks.com membuat heboh publik di tanah air. Betapa tidak, dokumen rahasia yang berisikan tentang Indonesia itu bocor ke publik.

Kebocoran rahasia ini merupakan yang terbanyak dan paling menghebohkan. Sebab, bukan AS saja yang kebakaran jenggot. Beberapa negara di dunia juga ikut geram akibat negaranya ikut terseret dalam dokumen rahasia yang dibocorkan wikileaks.com.

Bahkan baru-baru ini situs static.guim.co.uk juga ikut membongkar data rahasia milik AS. Dan dari data tersebut, ada data penting tentang Indonesia.

Dalam kacamata pengamat Hukum Internasional Universitas Sumatera Utara Profesor Suhaidi, Indonesia perlu mewaspadai kepentingan di balik bocornya rahasia itu. Ia khawatir ada konspirasi dan permainan politik global di balik bocornya rahasia negara melalui situs internet.

"Tindakan ini diduga disengaja dengan tujuan tertentu untuk menghasilkan sesuatu yang menguntungkan dari negara Indonesia," katanya.

Dengan cara tersebut, AS dan beberapa negara lainnya sangat berkepentingan terhadap Indonesia atas bocornya dokumen rahasia negara.

"Jadi semuanya itu ada yang akan diinginkan oleh sebuah negara. Inilah bentuk salah satu permainan politik internasional," jelasnya.

Apa yang mesti dilakukan Indonesia? Negara berpenduduk muslim terbesar itu harus waspada, dan tidak mudah terjebak dalam konspirasi yang diatur negara-negara Barat, terutama AS.

Seperti diberitakan, ada sekitar 3.059 dokumen penting rahasia Amerika tentang Indonesia. Ribuan data tentang Indonesia disusun Kedutaan Besar AS di Jakarta.

Tidak ada rincian isi dan hanya klasifikasi dokumen resmi biasa dari laporan resmi untuk Kongres AS tentang Indonesia itu. Hanya disebut, ada laporan berjudul "Congressional Research Service; Report RS21874" yang disusun Bruce Vaughn.

Analis soal Asia Tenggara dan Asia Selatan dari Divisi Hubungan Luar Negeri, Pertahanan dan Perdagangan ini, mengupas singkat hasil Pemilihan Umum 2004 di Indonesia.